Laman

Selasa, 24 Agustus 2010

Persaudaraan Korban Napza Lampung (PKNL) dan Komunitas IDU di libatkan dalam Program Harm Reduction di KPA Kota Bandar Lampung


Bandar Lampung - Komisi Penanggulangan AIDS Kota Bandar Lampung pada Hari Kamis, 19 Agustus 2010 telah melakukan pertemuan koordinasi yang di hadiri oleh beberapa Dinas dan LSM terkait, tokoh masyarakat, dan beberapa Populasi kunci, dalam rangka mempersiapkan implementasi program GF ATM R9 di kota Bandar Lampung untuk program pengurangan dampak buruk bagi pengguna narkotika, psikotropika dan zat adiktif (NAPZA)

Kebutuhan akan akses LJASS yang saat ini sangat dibutuhkan oleh teman-teman pecandu khususnya yang ada di kota Bandar Lampung, akhirnya terwujud. KPA Kota Bandar Lampung bekerjasama dengan Rumas Sakit Abdoel Moeloek sebagai rujukan VCT, Puskesmas Sukaraja (VCT juga), Puskesmas Simpur dan Puskesmas Kedaton sebagai rujukan akses LJASS, KIE, Kondom dan pemeriksaan IMS.

Rencananya pada hari Jumat, 27 Agustus 2010 mendatang, KPA Kota Bandar Lampung akan kembali melakukan pertemuan koordinasi dan sosialisasi dengan Dinas kesehatan dan Dinas-dinas dan LSM terkait serta beberapa populasi kunci yang terlibat dalam program tersebut untuk membicarakan kembali implementasi rencana program tersebut.

Implementasikan program GF ATM R9 ini rencananya akan running dalam waktu dekat ini dengan melibatkan populasi kunci dan beberapa LSM terkait.

Silahkan kepada pengguna NAPZA suntik dan pasangannya yang ada di kota Bandar Lampung dapat mengakses layanan tersebut dengan mengunjungi RS dan puskesmas-puskesmas yang telah ditunjuk atau menghubungi petugas lapangan yang telah ditunjuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar